Download : Click HERE!
Sabtu, 16 Maret 2013
Kamis, 14 Maret 2013
Jordi Roura Tak Takut Hadapi Real Madrid Di Perempat-Final
Asisten pelatih Barcelona Jordi Roura mengaku tak masalah jika timnya harus bertemu dengan Real Madrid di perempat-final Liga Champions.
Rabu (13/3) dini hari WIB, Barca secara gilang gemilang mampu membalikkan defisit 2-0 dari AC Milan menjadi 4-2. Sementara itu, Real Madrid lolos ke perempat-final usai membungkam Manchester United pekan lalu.
“Laga-laga di Liga Champions telah menunjukkan bahwa setiap lawan [yang kami hadapi] selalu berbahaya. Kini, orang-orang boleh berkata kami favorit juara. Tetapi saya berpikir demikian. Undian akan dilaksanakan pada hari Jumat, lalu kami akan melihatnya,” ungkap Roura.
Apapun hasil dari drawing itu biarlah terjadi. Jika kami mendapat lawan Real Madrid, maka kami akan betandingn melawan Real Madrid. Kami akan bertarung dan mempersiapkan tim dengan sekuat mungkin,” tutup Roura.
Wayne Rooney: Trofi EPL Penting Untuk Manchester United
Striker andalan Manchester United Wayne Rooney menilai meraih juara Liga Primer Inggris adalah hal yang sangat penting untuk perkembangan klub ke depannya.
Rooney menilai para pemain termotivasi untuk mengakhiri musim ini dengan positif dan ia yakin kesuksesan di tahun ini akan menjadi batu loncatan yang bagus untuk masa depan United.
"Kami memiliki skuat brilian dengan gabungan luar biasa antara pemain berpengalaman dan pemain muda yang memiliki kemampuan istimewa dan keinginan nyata untuk menang," ujar Rooney seperti yang dilansir Inside United.
"Meraih sukses musim ini adalah hal yang sangat penting karena itu akan memberi kami landasan untuk terus melaju dalam beberapa tahun ke depan. Sekali pemain muda merasakan nikmatnya gelar juara dengan klub, mereka akan menyadari betapa bagus perasaan tersebut dan mereka akan terus ingin melakukannya lagi dan lagi. Saya harap mereka merasakannya musim ini."
Juara Liga Champions Masih Jauh Dari Borussia Dortmund
Gelandang Borussia Dortmund Moritz Leitner menilai, pembicaraan soal peluang menjuarai Liga Champions masih terlalu dini. Dia menegaskan, Dortmund kini fokus menyambut drawing perempat-final yang digelar Jumat (15/3).
Skuat besutan Jurgen Klopp melangkah ke fase gugur sebagai juara Grup D setelah menaklukkan Ajax Amsterdam, Manchester City dan Real Madrid. Mereka pun mengemas agregat 5-2 atas Shakhtar Donetsk untuk mengamankan tiket ke perempat-final.
Kendati meraih hasil positif melawan klub-klub elit Eropa, Leitner menilai gelar juara Liga Champions masih jauh dari jangkauan Dortmund.
"Sulit membicarakan peluang menjuarai Liga Champions saat ini. Gelar itu masih seperti mimpi," ujar Leitner kepada Spox.com.
"Saat ini, kami lebih memikirkan siapa yang akan menjadi lawan kami pada drawing Jumat nanti. Kami harus membuktikan bahwa kami bisa menghadapi lawan kami di babak perempat-final selama 180 menit."
"Jika kami membicarakan gelar juara saat ini dan hal itu tidak sesuai dengan performa kami, itu akan sangat, sangat bodoh."
Senin, 11 Maret 2013
Komputer tablet khusus untuk sekolah
Dijual dengan harga £198 atau sekitar Rp3 juta, komputer tersebut diproduksi oleh Amplify, salah satu perusahaan pendidikan milik raja media Rupert Murdoch.
Selain dilengkapi dengan program materi
Klik
pendidikan, tersedia juga peralatan untuk para guru agar bisa memantau perkembangan murid dan juga kehadiran di sekolah. Guru bisa pula mengajak siswa untuk terlibat dalam diskusi dan memastikan bahwa komputer tidak digunakan untuk bermain.
Dengan menggunakan komputer tablet ini maka orang tua bisa melihat data-data yang berkaitan dengan pendidikan anaknya.
Pasar utama adalah Amerikat Serikat dan peluncurannya akan dilakukan di konferensi multi media South By Southwest di Austin, 12-17 Maret.
Sistem masing-masing
Kehadiran komputer tablet khusus untuk sekolah ini kembali memicu perdebatan tentang proses pendidikan anak di masa depan, yang semakin tergantung pada teknologi.
Salah satu kekhawtiran adalah produsen hanya akan mengembangkan sistemnya sendiri, seperti dijelaskan Prof Stephen Heppell, seorang ahli pendidikan digital dari Universitas Bournemouth.
"Setiap orang ingin menawarkan perangkat lunak dengan hak milik mereka yang akan mengunci pendidikan ke dalam sistem mereka dan itu tidak akan terjadi."
"Retorika di sekolah saat ini adalah membawa peralatan masing-masing. Jika seorang anak membawa iPad yang canggih, kenapa harus mengatakan 'Anda tidak bisa membawanya dan harus menggunakan peralatan yang lebih lemah yang kami sediakan," tambah Prof Heppell.
Prof Heppell menyamakan upaya menggunakan satu sistem dengan semua murid bergaya potongan rambut yang sama.
Sebuah lembaga penelitian Amerikat Serikat, The Pew Internet Research Center, mengungkapkan bahwa perbedaan antara anak yang memiliki akses terhadap telepon pintar dan komputer tablet dengan yang tidak tidak memilikinya semakin besar.
Untuk mengatasi perbedaan tersebut, Essa Academy di Bolton, Inggris, mengambil
Klik
keputusan radikal dengan memberikan iPad kepada semua murid dan gurunya. Mereka berpendapat hal itu bukan saja untuk membantu murid tapi juga lebih murah karena bisa mengurangi biaya foto kopi per tahun daru £80.000 menjadi £15.000.
Langganan:
Postingan (Atom)