Halo semuanya!!! Pasti udah nunggu cerita selanjutnya ya tentang rangkaian PKMR Matematika 2017? Yup, acara puncak PKMR tinggal hitungan hari lagi nih. Tapi sebelum ke acara puncak yang akan dilaksanakan pada tanggal 11-12 November, para peserta diharuskan mengikuti rangkaian acara sebelum acara puncak itu sendiri. Setelah kemaren membahas tentang briefing dan PRA I PKMR, maka saya mau membahas tentang PRA II yang baru dilaksanakan tadi nih.
Pra 2 yang dilaksanakan di Gedung Dewi Sartika pada 4 November ini dijadwalkan mulai pada pukul 8 pagi. Tetapi untuk para peserta diharuskan melakukan Check Point maksimal pukul 7 lebih 30 menit. Check point ini menurut saya berguna, supaya para peserta tidak datang terlambat. sehingga saat pukul 8 tepat, acara dapat langsung dimulai tanpa menunggu peserta datang.
Kak Harno seperti biasa menjadi mc untuk seluruh rangkaian acara PKMR ini. Karena sejak briefing sampai Pra 2 ini, kakak inilah yang memimpin acara berlangsung. Dan seperti biasa juga, acara ini dimulai dengan suatu hal yang baik, yaitu tilawah quran. Setelah itu, tidak lupa juga semua peserta dan panitia menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pertama-tama, diberikan materi mengenai Mekanisme Sidang yang dibawakan oleh Kak Naufal dari Prodi Pendidikan Matematika.Pemberian materi ini dimoderatori oleh Kak Rizal dari Prodi Pendidkan Matematika 2016.
Kak Naufal menjelaskan banyak tentang persidangan. Mulai dari pengertian, jenis-jenis persidangan, alat kelengkapan persidangan, dan banyak hal tentang dunia persidangan. Kita juga ditunjukkan surat untuk persidangan dan dijelaskan bagian-bagiannya. Kak Naufal juga memberi tahu bahwa di UNJ terdapat 7 PO atau disebut juga Peraturan OPMAWA.
Setelah semua materi telah disampaikan, dilaksanakanlah simulasi persidangan yang dilakukan oleh perwakilan dari peserta. Simulasi persidangan membahas tentang "Apakah sidang itu perlu diadakan atau tidak". Apalagi panitia pkmr, kak naufal, dan anggota BEM dan LLM juga menjadi peserta sidang. Sidang sangat seru karena kakak kakak dari panitia dan anggota BEM bikin panas suasana. Sampai - sampai Pimpinan sidang I, yaitu Anugerah Ali Wardana sampai bingung harus menentukan putusan apa.
Materi kedua adalah mengenai Mekanisme Pemilu yang disampaikan oleh Kak Sigit Galih dari Prodi Pendidikan Matematika 2014. Kakak inilah yang pernah menjadi ketua kpu di matematika.
Kak Sigit dengan santai dan asik memberikan materi seputar pemilu secara umum. Lalu dijelaskan pelaksanaan pemilu di UNJ ini. Kak Sigit menceritakan pemilu di UNJ yang terdapat masalah sampai terjadi pemecatan salah satu divisi dalam KPU. Kak Sigit juga menjelaskan tugas dan fungsi kepanitiaan pemilu di UNJ.
Setelah materi dari Kak Sigit selesai, para peserta dipersilakan untuk sholat dan makan siang. diberikan waktu kurang lebih satu jam, sejak pukul 11.30 sampai 12.30.
Setelah ishoma berakhir, peserta dibawa ke samping terbuk. Kami disuruh kumpul perkelompok. Setelah itu, ketua atau perwakilan dari kelompok dipanggil oleh panitia dan diberikan tugas-tugas yang baru, juga diinfokan mengenai barang-barang apa saja yang harus dibawa saat PKMR. Karena cuaca mulai mendung dan gerimis, peserta lalu dibawa ke ruang 708 dengan menggunakan lift. Setelah itu melanjutkan kumpul bersama kelompoknya masing-masing tanpa didampingi kakak fasil. Kelompok saya membahas mengenai waktu pelaksanaan mengerjakan tugas kelompok dan mengejar target untuk dana usaha yang dibutukan untuk akomodasi berangkat perkelompok.
Setelah waktu kumpul dengan kelompok habis, kami para peserta disuruh membuat lingkaran yang besar. Lalu disuruh memejamkan mata. Saat memejamkan mata, kakak-kakak panitia menyebutkan kesalahan-kesalahan selama rangkaian acara PKMR berlangsung. Dan jika kita merasa melakukan kesalahan yang disebutkan, maka kita harus maju satu langkah untuk setiap kesalahannya. Saat melakukan kegiatan tersebut, kita dituntut untuk jujur dan mengakui kesalahan diri kita sendiri.
Setelah diizinkan membuka mata, panitia menyayangkan sekaligus mempertanyakan mengapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan semakin sedikit. Lalu dievaluasi segala kesalahan dan kekurangan peserta PKMR. Fungsi dari evaluasi ini menurut saya adalah untuk menghindari, mengurangi, dan mengingatkan kesalahan untuk kedepannya. Dan setiap perwakilan kelompok menyebutkan target minimum anggota yang mengikuti acara puncak PKMR. Kelompok saya sendiri atau kelompok KOMPLEKS menargetkan11 dari 12 orang yang akan mengikuti PKMR. Saya dan teman-teman semua terus berusaha mengupayakan agar yang ikut jauh melebihi target minimum yang sudah ditetapkan.
Setelah itu acara selesai dan peserta diperbolehkan untuk kembali ke rumah.
Sekian field report saya mengenai Pra 2 PKMR yang saya ikut hari ini, Banyak ilmu bermanfaat dari acara ini yang harus saya manfaatkan dan saya pergunakan untul hal yang baik. Semoga saya dapat mengikuti rangkaian acara PKMR Matematika 2017 sampai selesai dan dengan penuh semangat!